Minggu, 30 September 2012

Pengenalan Bahasa Pemrograman Ruby



Arti dari Ruby dalam kamus Encarta ® nya Microsoft :
  1. red gemstone: a red precious stone that is a form of corundum. Use: jewelry, manufacture of watches, precision instruments.
  2. deep red: a deep glowing purplish red color like that of a ruby

Jadi Ruby secara harfiah, etimologis, atau apalah, berarti suatu batu mulia merah, perhiasan yang sangat berharga, memancarkan sinar berkilau, (blink2 gitu lah).
Jadi pentingnya apa saya menjelaskan disini mengenai Ruby ? mau jualan batu mulia ? (terserah penting gak penting)

Ruby merupakan suatu bahasa pemograman yang cukup populer di Japan saat ini. Secara yang buat juga orang Japan gitu loh. 
Yukihiro Matsumoto, a.k.a. “Matz'’ (It’s time for Asian people to conquer the world!). Ruby merupakan bahasa scripting (like shell script, perl, python) namun juga merupakan bahasa pemograman sesungguhnya dengan Object Oriented sekali yang kuat serta penulisan syntax yang elegan sangat. Pengguna yang telah terbiasa dengan C++ atau Java, bahkan akan merasa Cemburu :p (im not pretend to compare them). (Btw hubungannya sama batu merah mulia tadi apaan ?) 
Sejarah singkatnya Ruby adalah dimulai ketika Matz yang maniak OOP ingin mencari bahasa yang suit buat scripting yg berbasis OOP, namun dia tidak menemukannya, cuma ada perl dan python, that was exactly not a true OOP. And then dia memutuskan buat bahasa baru (masya4JJI sumpah saya gak bisa buat bahasa baru) yg lebih powerfull dari perl dan lebih OOP dari python. (halahhh.. python jenis ular, lalu perl itu jenis batu mulia atau binatang ? )

Pertama2 untuk bisa kenalan dengan Ruby pastinya harus melakukan installasi terlebih dahulu. Untuk pengguna Windows, you can download a One-Click Ruby Installer here

gampang kok, tinggal download, lalu double clik, jadi deh. Untuk memeriksa apakah udah ke install dengan bener atau belum, ketik saja perintah ini pada command prompt : ruby -v


Kalau menggunakan Linux, biasanya udah ada paket2 dari distribusi Linux tsb, mis : untuk ubuntu tinggal gunakan perintah apt-get, lihat lagi ke reporsitory masing2 distribusi linuxnya, dan Untuk Mac OSX udah di include (asyiiiknya mereka)
Lalu apa yang terjadi ketika anda gagal menginstallnya ? atau koneksi internet anda diblok untuk download ? atau anda tidak memiliki memiliki komputer dan hanya bermain diwarnet ? atau anda tidak mempunyai uang untuk membeli CD nya di toko2 ? atau membaca saja anda sulit ? hahaahaa..
Coba yang ini saja dulu http://tryruby.hobix.com nah dari situs tsb anda bisa langsung coba deh Ruby, ada tutorial singkatnya juga, “Ruby in your Browser”

Penulisan variable di Ruby seperti di PHP tidak perlu didefenisikan typenya namun dpat langsung mengenalinya tergantung input yang diberikan. Just a simple..
Tipe2 dasar dari variable di Ruby adalah : Numbers, Strings, Arrays, Hashes, Symbosl, Ranges dan Regular Expressions

Contoh pseudocode:

Program  Menyapa.exe:

[code='ruby']
puts "hello, sebutkan siapa itu Daeng Muhammad Feisal:"
an = %W{dia adalah Mahasiswa UPI 2009 Prodi Ilmu Komputer FPMIPA}
b = 0
an.each do |a|
puts "#{b+=1} -> #{a}"
end[/code]


sumber/dikutip dari:
http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=8635

Jumat, 28 September 2012

Kelebihan Dan Kekurangan Internet


Berbagai keunggulan yang dapat diperoleh dalam internet sebagai sarana pendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keunggulan tersebut antara lain :

  • Konektivitas dan jangkauan global
     Dalam internet jaringan yang terjalin bersifat global tanpa mengenal ruang, waktu, dan birokrasi, dimana akses data dan informasi melampaui batas-batas negara dan protokoler. Misalnya anda membutuhkan referensi dan sumber informasi untuk kebutuhan riset, maka akan dijumpai berbagai sumber dan informasi dalam internet secara global tanpa harus mendatangi sumber dan informasi tersebut. Di samping itu apabila anda pelaku bisnis dan akan menginformasikan produk anda, maka di internetlah sebagai salah satu bentuk promosi kepada pengguna di seluruh dunia. Pendek kata hampir seluruh kebutuhan informasi tersedia di internet dengan jangkauan global tanpa batas-batas negara.
  • Akses 24 jam
     Akses di internet tidak dibatasi dengan waktu, karena dimana pun dan kapan pun dunia maya (akses internet) tidak pernah terlelap tidur. Perbedaan zone waktu dan ruang tidak dikenal dalam menjelajah internet. Misalnya anda akses internet malam hari di P4TK Matematika maka di belahan dunia lain (misalnya Afrika dan Amerika) sedang giat-giatnya bekerja, demikian juga sebaliknya.
  • Kecepatan
     Kecepatan untuk mendapatkan informasi dan berkomunikasi di internet menjadi salah satu pertimbangan pengguna dalam menggunakan internet. Pencarian informasi dengan internet jauh lebih cepat dibandingkan dengan pencarian secara manual. Anda tinggal klik pada salah satu icon dan tunggu beberapa saat, maka informasi tersebut sudah anda dapatkan.

  • Interaktivitas dan fleksibilitas
     Dalam dunia internet komunikasi dengan pengguna di belahan dunia, dapat anda lakukan tanpa batas ruang dan waktu. Komunikasi yang anda lakukan dapat secara interaktif, misalnya dengan fasilitas chatting. Di samping itu anda dapat mengikuti informasi perkembangan terbaru, misalnya dalam bisnis secara fleksibel dan dapat dikomunikasikan dengan pengguna lain. Di samping keunggulan seperti tersebut di atas, internet juga mempunyai kelemahan. Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif.

Kelemahan tersebut antara lain :
  • Ancaman virus
     Salah satu masalah dalam dunia internet adalah ancaman virus yang selalu berkembang seiring perkembangan dunia komputer maupun perkembangan internet itu sendiri. Berbagai virus telah berkembang dan penyebarannya pun bervariatif, khususnya menyebar lewat jaringan global internet, baik lewat e-mail maupun file-file yang di download.
  • Ketergantungan pada jaringan telepon, satelit dan Internet Service Provider
     Fasilitas jaringan telepon, bahkan satelit serta ISP menjadi sangat berpengaruh terhadap biaya pemakaian internet. Apabila anda akses internet dial-up, maka kenaikan tarif pulsa telepon dan ISP menjadi pengaruh yang cukup kuat terhadap akses internet. Selain itu saluran telepon di Indonesia masih relatif lambat, yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap waktu akses internet dan biaya akan lebih mahal. Di samping itu terbatasnya bandwitdh sistem transmisi yang disediakan ISP dan banyaknya pelanggan yang akses internet dalam waktu bersamaan akan mempengaruhi akses internet.

Sumber: http://belajar.ws

Pengertian dan sejarah Internet


Pengertian Internet
     Internet merupakan kepanjangan dari Interconnected network. Jika diterjemahkan secara langsung berarti jaringan yang saling terhubung. Jika didefinisikan secara lengkap, internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu dengan yang lain dalam sebuah jaringan. Disebut jaringan yang saling terhubung karena internet menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi sebuah jaringan komputer yang sangat besar.

     Karena merupakan sebuah jaringan, maka sebuah komputer yang terhubung ke internet berarti terhubung dengan semua komputer yang ada di seluruh dunia yang juga terhubung ke internet. Semua komputer yang terhubung ke internet dapat mengakses semua informasi yang terdapat di internet.

     Internet merupakan sebuah dunia tanpa ada penguasa. Artinya semua orang mempunyai hak yang sama di internet. Karena itu, internet merupakan dunia yang bebas dimasuki tanpa harus terikat dengan peraturan-peraturan negara tertentu dan tidak dibatasi dengan batas-batas wilayah teritorial.
Ada dua peranan penting dari internet yaitu :
  • Sebagai sumber data dan informasi
  • Sarana pertukaran data dan informasi.
Sejarah Perkembangan Internet
     Asal mula internet bermula ketika negara Rusia pada tahun 1957 (kala itu bernama USSR, Union of Soviet Socialist Republics) meluncurkan satelit buatan bernama Sputnik. Amerika Serikat menyadari akan kemungkinan Rusia untuk mengirimkan rudal nuklir dari satelit tersebut. Karenanya Amerika membentuk ARPA (Advance Reseacrh Project Agency) untuk membaut sebuah teknologi dalam menangkal kemungkinan serangan rudal dari Rusia.

     Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.

     Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.

     Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

     Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.

     Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.

     Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

     Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
     Ada dua hal yang perlu diperhatikan, jika membahas seputar pra-sejarah Internet di Indonesia.
Pertama, populasi komputer Indonesia yang sangat minim sekali seputar tahun 1970-1980an. Kedua, istilah Internet baru menjadi populer pada tahun 1990an. Sebelumnya, nama dari sebuah jaringan komputer berdasarkan siapa yang membiayainya atau siapa yang menggunakannya. Umpamanya: apranet, BITnet, CSnet, NSFnet, UUSCPnet, dan seterusnya.

     Internet merupakan media komunikasi yang populer di Indonesia sejak akhir tahun 1990. Perkembangan jaringan internet di Indonesia dimulai pertengahan era 1990, namun sejarah perkembangannya dapat diikuti sejak era 1970-an.

     Pada awal perkembangannya, internet dimulai dari kegiatan-kegiatan yang bersifat non-komersial, seperti kegiatan-kegiatan berbasis hobby dan dalam perkembangan selanjutnya kebanyakan diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan ilmuwan yang sebagian (pernah) terlibat dengan kegiatan berbasis hobby tersebut, melalui upaya membangun infrastruktur telekomunikasi internet.

     Peranan Pemerintah Indonesia dalam perkembangan jaringan internet di Indonesia memang tidak banyak, namun juga tidak dapat dikesampingkan, walaupun peranan mereka tidak terlalu signifikan. Dalam bab ini, kita akan melihat, bagaimana pra-sejarah internet di Indonesia, serta actor-aktor yang berperan didalamnya

Sumber: Blogspot.com